Selasa, 05 Oktober 2021

Puisi: Basah, Hatiku, Ketika Simpul Cinta Terurai, Semua Akan Indah Pada Waktunya

 

Basah

Oleh : Yahya Ibnu Hanbal

 

Aku sudah lama kering

Dan air matamu yang menjadi hujan sore itu

Dan kini mengental kembali awan hitammu

Tumpah ruah dan basah

Mengguyur dada

Menghujani rasa

Dan di rintiknya tumbuh kerinduan yang terus menerus menderuku

Menenggelamkanku dalam siksa

Di malam yang paling buta

@S.A.Z

[28-02-2019]

 

Hatiku

Oleh : FH

Hatiku sudah lama tak ingin segala

Karena yang mereka anggap berharga

Tak lagi silaukan mata

Sia-sia saja menguras tenaga

Pada sesuatu yang akhirnya sirna

            Hatiku sudah lama tak gemetar

            Rasakan cinta yang hanya sebentar

            Karena masaku pastilah memudar

            Yang mereka pedulikan hanya kelakar

Hatiku sudah lama membiru

Tak satupun membuatku tergugu

Sayatan belatipun tak berasa pilu

Ku ucapkan : selamat datang bagi kau yang, kelabu . . .

Kau hanya sketsa masa lalu

            Hatiku sudah lama terkuras

            Pada derai yang dulu deras

            Pada luka yang kini bebekas

            Pada dirimu yang selalu melibas

 

Ketika Simpul Cinta Terurai

Oleh : Muhammad Siffan Al-Ahkam

Duhai rarang jiwa

Ketika keberduaan tertirai

Oh . . . nelangsanya sukma

Ketika simpul cinta terurai

Hampa gersang

Bimbang guncang

Susah gelisah

Risau gundah

Dimana nyanyian rindu

Dimana lagu syahdu

Puisi cinta membisu

Kidung asmara kelu

Duhai yang maha indah

Singkapan tirai hati

Enyahkan tabir misteri

Hamparan sutra muwajahah

Unggurkan anggur cintamu

Ijinkan ku menikmati

Biarkanku mabuk rindu

Biarkanku ekstasi

Semua Akan Indah Pada Waktunya

Oleh : @ulil22496

Memanen buah sebelum waktunya

Hanya akan meninggalkan luka

Biarkan dia terus belajar

Sampai semua pelajaran kelar

5 tahun tahun akan cepat berlalu

Bersama malam-malam yang kelabu

Itu bukanlah waktu yang lama

Bila kau memang beharap dia

Fokus, fokus, fokus, fokus

Gunakan otakmu terus menerus

Untuk menghafal Al-Furqan

Biar nanti indah di pelaminan

Rahasia ada di tangan tuhan

Jodoh siapa yang tahu, kawan

Seperti halnya kematian dan rizqi

Semua ada di tangan ilahi

Karena pernikahan hal yang sakral

Hanya terpisahkan oleh ajal

Maka itu jangan main-main

Persiapkan sedini mungkin

Gedung LBM No 7

Sabtu, 21-07-18

Previous Post
Next Post

0 comments: