Bulan Dzulqo’dah
Secara bahasa,Dzulqo’dah
terdiri dari dua kata: Dzul,yang artinya sesuatu yang memiliki dan
Al-Qo’dah,yang artinya tempat yang di duduki.Bulan ini disebut Dzulqo’dah,karena
pada bulan ini,kebiasaan masyarakat arab duduk (tidak bepergian) di daerahnya
dan tidak melakukan perjalanan atau peperangan.(Al Mu’jam Al Wasith,kata: Al Qo’dah)
Bulan ini memiliki
nama lain Diantaranya,orang jahiliyah menyebut bulan ini dengan waranah.Ada
juga orang yang menyebut bualan ini dengan nama: Al Hawa’.(Al Mu’jam Al
Wasith,kata: Waranah atau Al Hawa’)
Dzulqo’dah mempunyai
keistimewaan karena didalamnya Allah melarang manusia untuk berperang.Didalam
Dzulhijjah manusia mempersiapkan diri untuk melaksanakan ritual dan manasik
haji.Pada Bulan Muharram mereka kembali ke negeri mereka masing-masing.Sedangkan
pada Bulan Rajab orang dari berbagai pelosok negeri yang datang ke Baitullah
kembali ke negerinya dalam keadaan aman.Namun yang tidak kalah pentingnya
adalah Bulan Rajab menjadi momentum Nabi Muhammad berkomunikasi dengan Allah
untuk menerima perintah shalat pada peristiwa Isra’ Mi’raj.
Dzulqa’dah merupakan
bulan kesebelas dalam penanggalan islam.Secara bahasa yang lain,Dzulqo’dah
berarti”penguasaan genjatan senjata”,karena Bangsa Arab dilarang melakukan
peperangan.Diantara keutamaan Bulan Dzulqo’dah ialah termasuk diantara
bulan-bulan haji.
Menurut Ibnu
Rajab,Rasulullah pernah melaksanakan umrah empat kali dalam bulan-bulan
haji.Salah satu hikmahnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Qayyim ialah ibadah
umrah pada bulan haji setara dengan pahala haji dibulan-bulan haji.
Keistimewaan lain
yang dimiliki oleh Bulan Dzulqo’dah ialah bahawa masa tiga puluh malam yang
dijanjikan oleh Allah kepada Nabi Musa untuk bertemu dengan-Nya terjadi pada
Bulan Dzulqo’dah,sedangkan sepuluh malam sisanya terjadi pada Bulan Dzulhijjah.
“Dan telah Kami
janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam,dan Kami sempurnakan jumlah malam itu
dengan sepuluh (malam lagi),maka sempurnakanlah waktu yang telah ditentukan
Tuhannya empat puluh malam.Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu
Harun:Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku,dan perbaikilah,dan janganlah
kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan,”
Bulan Agustus
Nama Bulan Agustus
diambil dari nama kaisar Romawi,Augustus Caesar.Dalam bahasa latin,August berarti
keberuntungan atau terhormat.
Sebelum itu,bulan
ini dikenal dengan sebutan Sextilis,merupakan bulan keenam dari sepuluh
bulan dalam kalender Romawi,yang dimulai dengan Bulan Maret.
Anglo-Saxon,atau
Negara-negara kepulauan yang terletak di Eropa menyebutkan bulan ini dengan
sebutan “Weodmonath” yang berarti “rumput bulan”.
Bulan Agustus adalah
bulan yang memiliki angka kelahiran tertinggi di Amerika,sedangkan di Inggris
pada Bulan September.
Secara tradisional musim untuk makan lobster di Swedia dimulai pada
Hari Kamis kedua pada Bulan Agustus.
August menduduki urutan ke-18 dalam daftar nama anak bayi laki-laki
di Denmark pada tahun 2015.Sedangkan di Swedia nama August menduduki urutan
ke-18 dalam daftar nama paling umum untuk bayi laki-laki pada tahun 2014.Dan
statistik menunjukkan bahwa 22 persen laki-laki bernama August di Swedia lahir
pada Bulan Agustus.
Di Amerika Bulan
Agustus di waspadai sebagai Bulan Kerontokkan Rambut Nasional (National Hair Loss Awareness
Month).
Pada tahun 2009
Komite Penamaan Islandia menyatakan August bukanlah nama yang tepat untuk
menamai anak.Oleh karena itu nama ini tidak diperbolehkan lagi.Tanggal 1
Agustus diperingati sebagai Hari Yorkshire Day dan Hari Scraf Pranuka
Sedunia.
0 comments: