Selasa, 17 Agustus 2021

Semua Akan Indah Pada Waktunya Eps. 03

 

Oleh:M. Ulil Albab

            “Siapa sih?” jawabku sambil kebingungan. ”Zaimatum Majzula” canda si Badak. Duarr, bagai disambar petir disiang bolong, tiba-tiba si Badak mengingatkanku pada gadis manis pondok tahfidz sebelah, Pondok Pesantren Bambu Kuning. Anak kelima dari enam bersaudara Pak Camat Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Sambungan ……………. .

            Semua ini berawal mulai 2 tahun lalu, tepatnya Hari Rabu, 2 Juli 2016. ”Mbek…, nyambekkk, kamu dimana?”teriak si Badak saat menuju kamar si Nyambek. ”Aku di dalam kamar”jawab si Nyambek. ”Nih ada berita bagus, coba buka amplopnya. Aku tadi dititipin sama Pak Lurah Pondok”jawab si Badak sambil ikut duduk di dekat si Nyambek. ”Mana coba!”jawab si Nyambek penasaran. ”Sreetttt”suara amplop sedang dibuka.

“Selamat, Anda terpilih menjadi delegasiPondok Pesantren Bambu Runcing untuk mengikuti lomba MQK tingkat nasional di Pondok Pesantren Maftahul Qur’an, Boja, Kendal, Jawa Tengah. Lombo akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2016, persiapkan dirimu sebaik mungkin. ”

“Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya. ”ucap rasa syukur si Nyambek. ”Aku ikut senang Mbek, temanku memang hebat”puji si Badak. Sudah beberapa tahun momen itu sangat ditunggu oleh si Nyambek. Ya walaupun sudah berkali-kali juara lomba, namun masih pada tingkat provinsi. Lomba pidato, balap karung, MTQ, bakiak jama’ah MQK semua dia sikat. ”Buktikan Mbek, bahwa santri Pondok Pesantren Bambu Runcing nggak kalah keren!”kata si Badak sambil menyemangati. ”Pastinya dong. ”jawab si Nyambek.

*****************

Kabar terpilihnya Nyambek sampai juga ke telinganya si Kuro, nama aslinya adalah Ahmad Rofiqul ‘Arifin. Di panggil dengan Kuro mungkin karena tubuh santri kamar 12 tersebut gendut yang menyebabkan maneuver penggerakan tubuhnya lambat, persis deperti kura-kura. ”Kang Nyambek pancen jos-lah, sikat kang!”kata si Kuro. ”Alhamdulillah kang, saya senang sekali ikut lomba tingkat nasional kang. ”jawabku. ”Lokasi lombanya dekat rumahku itu kang, transit dulu di Singorojo saja ya! Kita berangkat lusa saja. ”ujar si Kuro. ”Wahh, terima kasih kang Kuro, masuk  Pak Kurooooo…. ehh Pak Ekooo, maksudku”jawabku.

*****************

Kamis, 4 Juli 2016 pukul 12. 00 rombongan Nyambek, Kuro, Badak, Banteng dkk bertolak menuju Jawa Tengah. Lho koq banyak yang ikut, karena mereka pada pulang ke rumah masing-masing. Ada yang dari Ungaran, Gemuk , Kaliwungu, dan tentunya Singorojo, asal daerah si Kuro. Kalau si Badak ngapain ikut? Ya namanya teman satu selimutnya si Nyambek.

BERSAMBUNG………

Previous Post
Next Post

0 comments: