Selasa, 24 Agustus 2021

Puisi; Musim Semi, Semut, Bapak dan Anak

Musim Semi

Oleh Rifky Ahmad Fauzi*

 

Bulan Oktober gerintis mati

Menghadirkan hening yang kucintai

Aku benci kawanan peluru dari air

Jatuh bagai tongkat musa membelah kali bertubi-tubi

Dari hulu sampai samudra yang tersembunyi

Pinta awan pada malam

Jangan berpura-pura hujan

Sampai sudah basah berserakan

Menunggu punah terbakar luapan api

Bukan luput terseret tsunami

Tiada guna lagi turun ke bumi

Sebab di atas genting nanti menepi

Menyudahi hening yang ku cintai

#PrayForSulawesi

*Santri kamar HY 23 kelas 3 Aliyah


 

Semut

Oleh ZEROO COO1*

 

Muncul benciku padamu

Jumpaku melihatmu

Saat kau panggil kawanmu

Lalu kau keroyok dia

Dan kau rampok nyawanya

Buatku tertegun sesenggukan

Kalau habis manisnya

Sepah kau sia-sia

Ooo….

Terserah sajalah

Mana yang gila

Kau yang berlaku

Atau Aku yang marah

*Abdi KBR 02


Bapak & Anak

Oleh Moh Inawra*


Kasihan sekali bapak

Keringatnya diperas

Untuk membiayai anaknya

Yang suka bercinta.

Kasihan sekali bapak

Zaman terus mengabu

Mainan anak-anak bukan lagi eggrang

Atau bermain layang-layang

Dibawah matahari yang terik

Mainan anak-anak sekarang adalah politik

*Santri kelas VI Ibtidaiyyah

Previous Post
Next Post

0 comments: