Selasa, 24 Agustus 2021

Humor; Tukang Roti, Beo Nakal, Obat Sakit Kepala, Kesetrika


 Tukang Roti

Disuatu hari, datang tukang roti yang melalui depan rumah, kemudian teman ane si Enggar memanggil dia. Tak lama, datanglah tukang roti itu mendekati kita yang sedang istirahat santai di taman depan rumah.

Enggar             :”Ada roti jenis apa saja bang?”

Tukang roti      :”Bisa bermacam-macam, dek. ”

Enggar             :”Terus bang, roti ini apa yah rasanya?”

Tukang roti      :”Roti ini coklat dek rasanya. ”

Enggar             :”Kalo roti ini rasa apa bang?”

Tukang roti      :”Roti rasa strawberry dek. ”

Enggar             :”Kalo ini rasa apa bang?”

Tukang roti      :”Ini rasa nanas dek. ”

Enggar             :”Lho, terus mana rotinya bang? Sejak tadi bicaranya buah-buahan terus! Memangnya Abang jual apa sih, roti atau buah? Jika kaya begini ane gak jadi beli Bang. ”

Tukang roti      :*Hening*

Dalam sekejap si tukang jual roti tersebut pingsan mendadak.

 

Beo Nakal

            Citra, Sassi dan Shafira saling bertetangga dan sering bersama-sama berangkat menuju kantor. Untuk sampai jalan raya agar bisa naik kendaraan umum , mereka diharuskan melalui suatu gang yang diantara rumah tersebut terdapat peliharaan burung beo.

            Tiap kali tiga perempuan tersebut melalui depan rumah orang yang memiliki peliharaan beo, selalu saja si burung beo bilang tiga warna. Sassi mulai merasa curiga kalau burung beo tersebut sudah tahu akan warna celana dalam mereka bertiga. Untuk memastikan hal tersebut betul atau tidak, mereka mengadakan kesepakatan buat mengenakan warna celana dalam yang sama.

            Diesok harinya mereka kembali melalui gang tersebut, si beo mengucapkan “Hitam, hitam, hitam.” Ketiga perempuan itu terkagum-kagum dan tercengang. Dihari selanjutnya, secara tepat juga si beo mampu menebak warna celana dalam mereka seraya mengatakan”Pink, pink, pink.”

            Citra memiliki siasat yang agak konyol. ”Bangaimana jika besok kita tak sama sekali mengenakan celana dalam? Coba, akan berkata apa si beo usil itu?” Diesok harinya saat mereka melewati kembali, si beo di dalam sangkarnya tersebut mondar-mandir seperti kebingungan. Citra dan teman-temannya tersebut mulai tertawa, sebab dapat ngerjain burung beo yang suka usil tersebut. Namun tertawa mereka tidak langsung lama, karena si beo bilang”Lurus, lurus, keriting.”

 

Obat Sakit Kepala

            Suatu hari dibulan puasa, seorang kakek yang sedang asik menonton televisi tinggal bersama cucunya. Seperti biasa sang kakek sedang menonton acara favoritnya, yaitu “Mamah dan Aa”. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan obat sakit kepala. Iklan tersebut menjelaskan bahwa obat tersebut dapat diminum kapan saja.

            Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala. Setelah cucunya sampai di rumah, dengan segera kakek meminum obat tersebut.

            Sang cucu yang melihat kejadian itu langsung bertanya ”Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat?” Tanpa ragu-ragu dan dengan tampak tidak berdosa, si kakek pun menjawab ”Itulah okenya bodrex cu, bisa diminum kapan saja!!!”

 

Kesetrika

            Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter :”Lho, kenapa telinga Anda pak?”

Pasien  :”Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu setrika yang saya pegang, saya tempelkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter :”Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan bapak, terus telinga kanan bapak kenapa?”

Pasien  :”Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”

Previous Post
Next Post

0 comments: