Jumat, 15 Januari 2021

Semua Akan Indah Pada Waktunya eps.02

Oleh :  Muhammad Ulil Albab

Warung Pring,begitulah nama warung favorit kami.Menu andalannya adalah nasi goreng.Penjualnya sahabatku juga,nama bekennya banteng.Mungkin larena tubuhnya kekar,kulitnya hitam legam kayak kecap cap Bango.

Sambungan ……………..

  Warung tersebut menyediakan banyak sekali menu makanan khas santri.Ada nasi goreng,penyetan,nasi sayur dll.

   “Teng,sego goreng 2 porsi yo,seng akeh micin e (Teng nasi goreng 2 porsi ya,yang banyak micinnya)” pinta Badak.

      “Yo dak,5 menit neh yo (Ya dak,5 menit lagi ya)” jawab Banteng.

Tak lama berselang,nasi goreng favorit kami siap untuk disantap.Ya walaupun sedikit tercampur dengan bau keringatnya si Banteng,para pembeli di sini tidak jijik.Mungkin ini saaaaaalah satu resep yang membuat Warung Pring begitu ramai,hehehe.

“Kabeh IDR 9k dak,nggo duet pas wae (Semua Rp 9.000,- dak,pakai uang pas saja)”teriak si Banteng.

“Wah,gak enek iki,ngge kartu debit ae yo,mesin gesek kenek to?(Wah,nggak ada ini,pakai kartu debit saja ya,mesin geseknya bisa kan?)”jawab si Badak.

“Sembarang wes,wong sugih bebas(Terserah dah,orang kaya mah bebas)” derutu si Banteng.

   Bukan rahasia lagi kalau makan di pondok itu ekonomis,walaupun kebersihannya belum teruji klinis.Yang penting perut kenyang,hati ikut senang.

“Arep mangan neng ndi iki mbek?(Mau makan dimana ini mbek?)”Tanya si Badak.

“Ndok ndukur loteng kamarku ae yok(Di loteng kamarku saja yuk)” jawabku.

“Sek,sek,sek dak onok seng kurang iki,rokok e rek.Eleng qoidah MA LATIMMU ALWAJIB ILLA BIHI,WAHUWA WAJIB to(Sebentar dak,ada yang kurang ini,rokoknya boy.Ingat qoidah SESUATU YANG MENJADI KESEMPURNAAN PERKARA WAJIB,MAKA HUKUMNYA JUGA WAJIB kan) ”kataku

“Oh iyo deng,ayo tuku rokok e(oh iya,ayo beli rokok)”jawab si Badak.

Sambil berjalan ke toko rokok,kami saling melempar candaan.

“Eh mbek,gimana kabarnya si dia”tanya badak campur kepo.

“Siapa sih?”jawabku sambil kebingungan.

“Zaimatum Majzula”canda si Badak.

BERSAMBUNG………


Previous Post
Next Post

1 komentar: