Jumat, 15 Januari 2021

Puisi dan Humor

DIPONEGORO

Dimasa pembangunan ini

tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar.Lawan banyaknya seratus kali.

Pedang di kanan,keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu

Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti

Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu negeri

Menyediakan api.

Punah di atas menghamba

Binasa di atas ditindas

Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai

Jika hidup harus merasai

MAJU

SERBU

SERANG

TERJANG

Chairil Anwar (Pebruari 1943) Budaya, Th III,No.8 Agustus 1954

PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO

Ayo! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji

Aku sudah cukup lama dengan bicaramu

Dipanggang diatas apimu,digarai lautmu

Dari mulai tanggal 17 Agustus 1945

Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu

Aku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karno! Kau dan aku satu zat satu urat

Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar

Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak dan berlabuh.

Chairil Anwar (1948) Liberty,Jilid 7,No 297,1954


BUKAN SALAH KULITKU HITAM

Suatu ketika terdapat anak kecil yang bernama Joko yang kebetulan berkulit hitam sefangkan orang tuanya berkulit putih,karena merasa berbeda dan rasa penasarannya ,ia mencoba memberanikan diri untuk bertanya kepada mamanya

Joko     : Mama,Joko anak mama gak sih?

Mama : Ya iyalah anak mama,anak siapa lagi.Kenapa nanya gitu nak? (Ibu berusaha mencari   tahu kenapa anaknya bertanya seperti itu)

Joko     : Soalnya kulit mama putih,tapi kulit Joko kok hitam.Kenapa mama kok melahirkan saya   kulitnya hitam? (Joko terus bertanya)

Mama : Biarin lah (Mencoba menjawab dengan singkat supaya tidak ditanya lagi)

Joko     : Lha kenapa ma? (Tanya Joko masih penasaran)

Mama : Kalau kamu putih,nanti gampang kotor nak.

Joko     : !#@%!#@%

*Menjadi seorang ibu harus banyak ide untuk menjawab pertanyaan anak-anak yang tidak terduga,supaya anaknya banyak bersyukur dan menerima kekurangannya.

MUMI DI MUSEUM

Seorang guru TK yang sedang mengajak muridnya ke museum hanya bisa tertawa setelah mendengar percakapan muridnya,

Murid 1           : Muminya sangat seram ya!

Murid 2           : Iya seram banget!

Murid 1           : Terus angka 1134 sm,itu apa maksudnya ya?

Murid 2           : Oh itu mungkin plat nomer kendaraan yang nabrak mumi tersebut.(Dengan mudahnya dia menjawab)


 

Previous Post
Next Post

0 comments: