Kamis, 01 September 2022

Merdeka Dari Penjajah, Merdeka Dari Hoax

 



Merdeka Dari Penjajah, Merdeka Dari Hoax

Oleh:Mohammad Rafli(HY 18)

Menjalankan kehidupan,pasti membutuhkan perjuangan.Dibalik ketenangan yang kita rasakan,ada pengorbanan tulus yang diberikan.hilangnya penjajah bukan berarti tak adanya lagi masalah.Hingga saat ini perlawanan masih harus dilakukan.,tetapi bukan lagi penjajah sebagaimana dahulu, melainkan oknum yang mencoba mengelabuhi fakta sosial demi sebuah kepentingan,atau hanya untuk sekedar sebuah hiburan,namun hiburan yang merugikan.Pasalnya,itu semua didasari oleh kebohongan.

Kegigihan dalam membentengi diri,agar tidak tersihir oleh berita-berita hoax,harus kita lakukan. sebagaimana kegigihan yang dicontohkan para pahlawan dalam mengusir penjajah.Jangan sampai bangsa kita terus menambah angka korban,apalagi sekaligus pelaku yang tanpa sadar menjadi bagian dalam estafeta penyebaran berita hoax tersebut.Terlebih pada saat informasi itu menyangkut kelompok atau komunitas yang mereka sendiri termasuk bagian didalamnya,sehingga penerimaan informasi dilatarbelakangi dengan kondisi yang tidak seimbang dan terdapat sisi ketepihakan. Akibatnya,ekspresi yang dituangkan tidak sesuai konteks yang sebenarnya,bahkan sampai ada yang berlebihan dan membuat opini yang bersifat provokasi.

Kondisi sekarang menuntut kita untuk selalu sadar dan jeli dalam menangkap maupun menyebarkan informasi.Proses meneliti dan filterisasi jangan sampai kita lupakan ,bahkan harus kita libatkan.Di umur kemerdekaan yang ke-77 ini, mari kita tingkatkan kecerdasan dalam menerima dan menyebarkan berita,agar kita tidak menjadi korban maupun pelaku yang tanpa sadar ikut dalam penyebaran berita hoax yang telah dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.

“jika dulu para pahlawan menghindari peluru, maka sekarang kita menghindari hoax yang terus menghantu.jika dulu para pahlawan mengamati strategi musuh, maka sekarng kita mengamati informasi yang terus tumbuh.”

 

 

Previous Post
Next Post

0 comments: