Perjalanan karier orang Solo ini membawanya ke puncak pemerintahan.
Dimulai sebagai pengusaha mebel, ia terjun ke dunia politik. Konsep “blusukan” dengan
turun ke lapangan, mengantarkanya menjadi presiden. Jokowi dilantik menjadi
presiden ke-7 RI pada usia 53 tahun.
Joko widodo lebih di kenal dengan sebutan jokowi. Ia lahir di
Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961, dari pasangan Noto Miharjo dan Sujiatmi
Notomiharjo. Jokowi adalah anak pertama dari empat bersudara. Ketiga adiknya
perempuan semua : Iit Sriyanti, Ida Yati, dan Titik Relawati.
Jokowi dibesarkan dari keluarga sederhana. Bahkan dia mengalami
beberapa kali pindah rumah karena tempat tinggalnya digusur. Sejak kecil jokowi
tidak mau menyusahkan orangtuanya. Ia membantu orang tuanya dengan cara menjadi
pengojek payung hujan, kuli panggul, dan jualan aneka barang. Hasil dari
pekerjaannya itu, ia gunakan untuk biaya sekolah. Jokowi juga tidak mau
ikut-ikutan temanya ke sekolah dengan bersepeda. Dia memilih jalan kaki
ketimbang minta dibelikan sepeda oleh orang tuanya.
Jokowi menghabiskan pendidikan dasar hingga sekolah menengah di
Solo, sedangkan kuliahnya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Pada
tahun 1985 jokowi lulus kuliah dalam usia 24 tahun. Tidak lama setelah
menyandang gelar insinyur, Jokowi menikahi Iriana di Solo pada usia 25 tahun.
Untuk hidup mandiri, Jokowi mencari
pekerjaan. Dia merantau ke Aceh. Di sana, dia bekerja di salah satu BUMN, PT
Kertas Kraft Aceh. Bekerja di tanah rencong tidak bertahan lama, hanya 2 tahun.
Ia tidak betah dan memilih kembali ke Solo untuk mendampingi istrinya yang
sedang mengandung tujuh bulan.
Pada usia 27 tahun, mendirikan usaha sendiri dengan nama CV
Rakabu, nama di ambil dari nama anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka. Tiga
tahun dia menjalankan bisnis tidak berjalan mulus. Jatuh bangun mengiringnya. Dapat
pinjam modal Rp30 juta dari ibunya, jokowi bangkit lagi. Ia pasarkan mebelnya
melalui pameran-pameran. Bisnisnya mulai bangkit, ia keliling eropa, Amerika
dan Timur Tengah. Alhasil , Jokowi sukses menjadi pengusaha ekspor mebel.
Berbekal pengalaman dalam mengelola bisnis mebel, Jokowi berani
terjun ke dunia politik. Tidak tanggung-tanggung, Jokowi mencalonkan untuk
memimpin kota kelahirannya. Pada usia 44 tahun, jokowi menjadi Wali Kota Solo
periode 2005-2010. Untuk periode kedua 2010-2015, ia terpilih lagi. Baru dua
tahun memimpin kota solo pada periode ke duanya, Jokowi di minta PDI Perjuangan
kembali untuk bertarung di pemilihan gubernur DKI Jakarta.
Konsep “blusukan”nya saat bekerja mengantarkan Jokowi menang.
Jokowi pada usia 51 tahun memimpin Gubernur DKI Jakarta untuk periode
2012-2017. Karier Jokowi berlanjut, baru menjalankan tugas gubernur 2 tahun,
jokowi dicalonkan PDI Perjuangan untuk bertarung pada pemilu Presiden 2014. Ia
pun menjadi Presiden terpilih pada usia 53 tahun. Ia lalu dilantik sebagai
Presiden ke-7 RI untuk periode 2014-2019. Beliaulah juga yang menetapkan Hari
Santri Nasional pada 22 Oktober.
0 comments: